“Berikan aku sepuluh pemuda, niscaya akan aku guncang dunia” Ir. Soekarno.
Sepenggal kalimat dari presiden pertama RI tersebut seharusnya menjadi pelecut semangat pemuda untuk berperan aktif dalam membangun bangsa. Karena dalam diri pemudalah tertanam jiwa idealisme, semangat dan kreatifitas yang menjadi modal besar dalam membangun negara tak terkecuali di tingkat desa.
Senin, 2 april 2018 sekelompok pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Catur Eka Bhakti mengadakan acara ngopi bareng pemuda di Pantai Karangjahe. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Ali Mustofa yang melihat kepengurusan Karang Taruna Catur Eka Bhakti saat ini mulai lesu dan kurang semangat. Ali Mustofa sendiri merupakan ketua Karang Taruna Catur Eka Bhakti periode 2009-2014.
Ngopi bareng pemuda ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah desa Punjulharjo dan sekitar 50 anggota karang taruna. Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk semangat dan kekompakan antar pengurus dan anggota karang taruna agar program kerja yang sudah ada berjalan kembali. Apalagi karang taruna Catur Eka Bhakti menjadi salah satu organisasi kepemudaan yang sudah diperhitungkan di tingkat Jawa Tengah maupun nasional karena pernah menyabet predikat juara nasional pada tahun 2015.
Ubaidillah selaku perwakilan pemerintah desa berpesan agar pengurus dan anggota karang taruna tetap semangat dalam menjalankan kegiatan karena pemuda merupakan pionir utama dalam membangun desa. Pihak pemerintah desa sangat mendukung dan siap mewadahi karang taruna jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Sedangkan ketua karang taruna saat ini, Bambang, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak terutama dari pemerintah desa dan senior karang taruna. Bambang berharap dengan kegiatan ini teman-teman pengurus dan anggota karang taruna semakin solid agar mampu berperan dalam pengembangan kepemudaan dan kemajuan desa.